Istilah - Istilah Dalam HPEQ Project

Bagi anda yang sedang sama- sama berjuang di HPEQ Project ada istilah-istilah 'asing' yang belum familiar selama ini berikut beberapa Istilah yang ditemui dalam Hpeq Project :
1. CPCU : Central Project Coordination Unit
2. TOR    : Term Of Reference
3. NOL    : No Objection Letter
4. HPEQ  : Health Profesional Education Quality (atau dalam bahasa indonesianya "Program Hibah Kompetisi  Peningkatan Kualitas Pendidikan Dokter disingkat (PHK PKPD)
5. WB      : World Bank (Bank Dunia)
6. KPA    : Kuasa Pengguna Anggaran
7. Bidding Document : Dokumen Pengadaan
8. Procurement Plan  : Perencanaan kegiatan pengadaan barang dan jasa
9. KAK   : Kerangka Acuan Kerja
10. BER   : Bidding Evaluation Report
11. Post Review  : Tahapan pengadaan barang dan jasa yang tidak memerlukan persetujuan (NOL WB) kecuali Procurement Plan nya, Pengadaan Barang dan Jasa dikatakan Post Review jika HPS (harga perkiraan sendiri) kurang dari $50.000/ paket
12. Prior Review : Tahapan pengadaan barang dan jasa yang  memerlukan persetujuan (NOL WB), Pengadaan Barang dan Jasa dikatakan Post Review jika HPS (harga perkiraan sendiri) kurang dari $100.000/ paket
13. First Prior  : Pengadaan barang dan jasa dilakukan dengan First Prior jika HPS lebih besar atau sama dengan $50.000 dan kurang dari $ 100.000
14. National Shopping (NCB): Pengadaan yang dilakukan dengan sekurang-kurangnya mengundang 3 (tiga) rekanan yang memiliki kualifikasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis dengan barang / jasa yang dilelangkan. (HPS< $50.000)
15. International Competitive bidding (ICB) : Pelelangan umum internasional, dilakukan dengan cara mengumumkan di surat kabar nasional dan dgMarket. (HPS lebih besar atau sama dengan $ 200.000)
16. PIU : Project Implementation Unit / Task Force adalah pelaksana unit harian dalam PHK PKPD

Jalan Pulangku

Melihat fenomena akhir zaman dan masa muda yang senantiasa tidak menentu,
merasa bersyukur bahwa ditunjukkan menuju jalan pulang ku
Ya Rabb Sesungguhnya milik-Mu lah apa yang ada di langit dan yang ada di bumi
Tak pantas bagi kami menyobongkan diri berjalan di atas bumi-Mu
Tak pantas bagi kami merasa paling hebat, sedang kami masih bergantung pada Oksigen-Mu
Tak pantas bagi kami paling berilmu, sedang ilmu-Mu tak ada bandingnya
Tak pantas bagi kami merasa aman dari maut, sedang ia sangat dekat dengan kami
Kala itu Engkau izinkan hamba berangkat menuju dunia ini
Dan kini Hamba mantap melangkah di jalan ini
Tuntunlah hambamu ini menuju jalan pulang yang Engkau Ridhoi 
Nuri Ardiansyah
17 Januari 2012
Unic. Jalan Pulangku

Tundukku malu didepanMu
kernaku insan berdosa
kuadukan sesalanku 
apakah kan Kau terima

kesunyian ini sedarkan diriku yang lena
tinggalkan semalam yang nanah
lantas meratap hina kan ku pada sempurnaMu
terpaut aku tak berpaling

ku bersyukur hanya padaMu tuhan 
kau temukan laluan bermula
Dan cintaMu bagai air di tandus sahara yang melepaskan dahaga

suburkan cahaya menerangi langkahku
semaikan segala hiasan indah cintaMu

ku bersyukur hanya padaMu tuhan 
kau tunjukkan laluan ku pulang
Dan cintaMu bagai air di tandus sahara yang melepaskan dahaga

ku mohon kau tenangkan gusar hatiku yang rawan
bimbang Kau singkirkan taubatku
kurayu Kau hulurkan keampunanMu padaku
kelakku zalimi diriku

Janjiku padaMu abdikan seluruh jiwa
sehingga masanya kau seru hujung nyawaku(x2)

ku bersyukur hanya padaMu tuhan 
kau tunjukkan laluan ku pulang
Dan cintaMu bagai air di tandus sahara yang melepaskan dahaga

Tak jemu dimanakah hentinya rayuan taubatku padaMu....

download Nasyid


Serial Kepahlawanan #1

Bagimu sahabat-sahabatku yang telah ikut ‘berjuang’
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar (Ali Imran :104)
Kalau bukan dirimu siapa lagi teman?
Orang mungkin akan mengira kita orang yang tidak punya kerjaan, atau bahkan berpandangan bahwa kita mengharapkan imbalan/pujian dari ‘kerja-kerja’ kita..
Ada yang berkomentar, “mas jangan-jangan ini program yang mencari-cari jamaah seperti di TV-TV itu”, ada lagi yang berkomentar dalam hati “ga punya kerjaan yang lain kali ya, mau-maunya ngurusi orang lain’, ada lagi komentar lucu “ hati-hati radikalisme lho”, komentar terakhir ini yang sering membuat saya tersenyum karena komentarnya sangat ‘tidak nyambung’
Orang lain memang mempunyai hak untuk berkomentar terhadap apa yang kita lakukan, Namun Sahabat, ada hal yang lebih ‘penting’daripada menanggapi komentar tersebut, bahwa banyak saudara kita yang membutuhkan ‘kerja-kerja’kita semua, bukan men’janji’kan tapi mengusahakan dan memberi bukti di hari nanti. Di balik semua usaha kerja kita, untukmu sahabatku  yang rela mengorbankan waktu, tenaga, ‘harta’ yang sebenarnya aku tahu betul  ‘harta’ kita masih ‘pas-pas’an,he..
meminjam kata-kata dari Sayyid Qutb " 
 "Orang yang hidup bagi dirinya sendiri akan hidup sebagai orang kerdil dan mati sebagai orang kerdil. Akan tetapi, orang yang hidup bagi orang lain akan hidup sebagai orang besar dan mati sebagai orang besar."

Berikut ada Hadiah untukmu Sahabatku

Nama para pahlawan mukmin sejati senantiasa harum sepanjang sejarah. Akan tetapi, hanya sedikit orang yang mengetahui berapa besar pajak yang telah mereka bayar untuk keharuman itu. Masyarakat manusia pada umumnya selalu mempunyai dua sikap terhadap keharuman itu. Pertama, mereka biasanya akan mengagumi para pahlawan itu, bahkan terkadang sampai pada tingkat pendewaan. Kedua, mereka akan merasa kasihan kepada para pahlawan tersebut, karena mereka tidak sempat menikmati hidup secara wajar. Yang kedua ini biasanya datang dari keluarga dekat sang pahlawan.