TENTANG BKPRMI (BADAN KOMUNIKASI PEMUDA REMAJA MASJID INDONESIA)

Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) semula bernama Badan Komunikasi Pemuda Masjid (BKPMI) lahir di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Propinsi Jawa Barat, Jalan L.R.E Martadinata (Jl Riau, saat Itu) pada tanggal 19-21 Ramadhan 1397 H / 3-5 September 1977 M. Dalam suatu pertemuan pemuda masjid Bandung di bawah asuhan Ketua Umum MUI Jawa Barat Saat itu Yakni K.H. E.Z. Muttaqien.Tokoh-tokoh pemuda masjid pada saat itu, diantaranya Toto Tasmara, Bambang Pranggono, Samsudin Manaf, Iskandar Maskun, dan lain-lain. Dalam rapat pembentukan pengurus BKPMI periode pertama, Toto Tasmara terpilih sebagai Ketua dan Bambang Pranggono sebagai Sekertaris Jenderal. Rapat pembentukan dan pelantikan pengurus BKPMI periode I itu di lakukan di Masjid Istiqomah Bandung.Pada saat pelantikan pengurus tersebut, hadir beberapa tokoh pemuda Masjid dari Jakarta, Jogyakarta, dan Semarang. Mengingat Pengurus Periode I ini berkedudukan di Bandung, maka Sekretariat BKPMI pertama kali terletak di Bandung, yakni di Gedung Sekretariat MUI Jawa Barat. Kemudian berpindah mengikuti sekretariat MUI Pusat. Tahun 1986 di Masjid AL-Azhar, Jakarta , dan mulai tahun 1989 sampai sekarang di Masjid Istiqlal.
BKPMI kemudian berkembang menjadi organisasi yang solid bersama derap perjuangan dakwah Islam di Indonesia. Karena itu, ia bergerak pula bersama dinamika kehidupan bangsa Indonesia, baik sosial kemasyarakatan, khususnya ummat Islam, maupun perkembangan ‘pembangunan’ politik bangsa Indonesia. Salah satu ‘karya besar’ BKPMI adalah di canangkannya pembentukan Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (TKA) sebagai program nasional BKPMI dalam Musyawarah Nasional V BKPMI di Masjid Al-Falah Surabaya tahun 1989. Dalam MUNAS V ini, hadir memberi pengarahan beberapa pejabat tinggi negara, seperti Menteri Agama (Prof. DR. H. Munawir Sadzali) dan Menteri Penerangan (H. Harmoko). Program TKA ini kemudian dilanjutkan dengan pembentukan Lembaga Pembinaan dan pengembangan TKA (LPPTKA) BKPMI dalam rapat pleno DPP BKPMI di Jakarta.


DARI BKPMI KE BKPRMI
Perubahan dari Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPMI) ke Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dilakukan dalam Musyawarah Nasional VI tahun 1993 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, bersamaan dengan bergabungnya Forum Silaturahmi Remaja Masjid (FOSIRAMA) di bawah pimpinan DR. H. Idrus Marham, M.A. (Ketua Umum DPP BKPRMI yang lalu).
Bersamaan dengan perubahan nama organisasi, dalam MUNAS VI ini pula di sepakati, bahwa BKPRMI merupakan lembaga otonom dari organisasi Dewan Mesjid Indonesia (DMI). Selain itu, di bawah pengurus BKPRMI terbentuk beberapa Lembaga Pembinaan dan Pengembangan, seperti Da’wah dan Pengkajian Islam (LPP-DPI), Sumber Daya Manusia (LPP-SDM), Ekonomi Koperasi (LPP-EKOP), Dan Keluarga Sejahtera (LPP-KS). Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Ketahanan Santri (LKS), terbentuk dalam suatu rapat pleno DPP pasca MUNAS VI.
Secara struktural BKPRMI terdiri secara berjenjang mulai dari DPP (Dewan Pengurus Pusat) yang bersekretariat di Masjid Istiqlal Jakarta, kemudian DPW (Dewan Pengurus Wilayah) untuk tingkat Propinsi, DPD (Dewan Pengurus Daerah) untuk tingkat Kabupaten, DPK (untuk tingkat Kecamatan) dan sub koordinasi DPK mempunyai DPDesa untuk koordinasi di tingkat Desa. 



DPK (DEWAN PENGURUS KECAMATAN) BKPRMI SLEMAN
Secara geografis, berbicara Kecamatan Sleman terasa spesial, karena berbicara tentang ‘ibu kota’ Kabupaten Sleman sehingga layaknya sebuah ‘ibukota’ di tempat inilah pusat kegiatan dan aktivitas berlangsung, Kecamatan Sleman memiliki 5 Desa (Tridadi, Trimulyo, Triharjo, Caturharjo dan Pandowoharjo), begitu pula dengan DPK BKPRMI Sleman memiliki 5 DPDesa yang mewakili BKPRMI di masing-masing Desa. Pengurus DPK BKPRMI Sleman berasal dari 5 Desa di Kecamatan Sleman. Data masjid di wilayah kecamatan sleman sendiri berjumlah 106 masjid yang tersebar di 5 Desa neliputi 21 Masjid di Desa Tridadi, 23 Masjid di Triharjo, 17 Masjid di Trimulyo, 22 Masjid di Caturharjo dan 23 Masjid di Pandowoharjo. 
Kemudian berbicara mengenai bagaimana DPK BKPRMI Sleman sejenak kami perkenalkan teks Mars BKPRMI yang setidaknya dapat memberi gambaran tentang BKPRMI.
Pemuda remaja marilah bergabung, didalam BKPRMI kita berhimpun

kembali ke masjid mari membangun, masyarakat marhamah tujuan kita semua
Jadilah muwahid pemersatu ummat, Jadilah mujahid pembela kebenaran
musyaddid muaddib, pelurus dan pendidik, sebagai mujaddid pemelihara iman.

Kami (BKPRMI) mengajak kepada seluruh Pemuda Islam dan Remaja Masjid untuk bergabung berhimpun dalam 1 barisan bersama kami, melalui slogan Back to Masjid kami berusaha mengajak kembali ke masjid mengembalikan kejayaan islam dan membangun masyarakat dan umat melalui masjid seperti telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan para shahabat terdahulu. Dalam kegiatan kami, insan BKPRMI diharapkan menjadi Muwahid sang pemersatu umat, kita sudah terlalu lama terpecah belah oleh golongan A golongan B dan tidak jarang perpecahan ini mengganggu harmonisasi kehidupan, sehingga DPK BKPRMI Sleman berusaha menyatukannya dalam 1 barisan. Barisan Pemuda Islam dan Remaja Masjid Indonesia. Insan BKPRMI juga diharapkan menjadi Mujahid (Pembela Kebenaran) yang mampu Amar Ma’ruf Nahyi Munkar, menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari perbuatan munkar menjadikan masyarakat islami yang mampu membangun negeri.

Insan BKPRMI juga diharapkan mampu menjadi mussaddid muaddib (Pelurus dan Pendidik) yang melakukan fungsi membina, menjadi guru, menjadi pencerah dan membangun peradaban islam yang rahmatan lil ‘alamin. Selanjutnya insan bkprmi juga diharapkan menjadi mujadid (pemelihara iman) khususnya di kalangan pemuda remaja yang menjadi tantangan terberat. Pembangunan insan melalui masjid inilah yang nantinya menjadi kontribusi dari kami. 

DPK Sleman memiliki 3 bidang (Bidang Syiar, Bidang Media, Bidang SDM) dan 1 unit koodinasi bernama DPDesa yang memiliki 5 wilayah (Tridadi ,Trimulyo,Triharjo, Caturharjo,Pandowoharjo)

DPK BKPRMI Sleman melalui bidang syiar memiliki agenda rutin yaitu KAP (Kajian Ahad Pagi) yang dilaksanakan 2 minggu sekali dengan sistem safari (berpindah tempat), bagi rekan-rekan remaja masjid yang berkenan menjadi tuan rumah Kajian Ahad Pagi silahkan menghubungi nomor DPK bkprmi Sleman. Kemudian DPK Sleman melalui bidang SDM memiliki lembaga training yang insyaAllah siap membantu training indoor maupun outbond dari rekan-rekan remaja masjid, sedangkan bidang media BKPRMI memiliki tim kreatif dan ahli IT yang mampu membangun media komunikasi BKPRMI, bagi rekan-rekan remaja masjid yang ingin belajar tentang IT (website dan lain sebagainya) dapat menghubungi teman-teman dari tim media DPK BKPRMI Sleman. Selain itu semua, kami memiliki tim Stand Up of Ngaji (Dakwah) yang merupakan terobosan dari rekan-rekan BKPRMI untuk dapat menyentuh semua lapisan dalam menyampaikan syiarnya, bagi rekan-rekan yang ingin mengundang tim Stand Up of Ngaji (Dakwah) dari DPK BKPRMI Sleman insyaAllah kami siap membantu.

Sekian 

Nuri Ardiansyah
Ketua DPK BKPRMI SLEMAN