Turn Arround Bisnis

"Menjadi seorang pebisnis kita tidaklah harus mengetahui dan menguasai semua hal, tp menjadi seorang pebisnis qt wajib mengetahui dan menguasai hal-hal yg esensial dalam berbisnis" -Heppy Trenggono Begitulah kurang lebih nasehat dari guru para pebisnis indonesia yang membukakan hidayah bagi saya untuk memahami apa itu bisnis. Meneruskan materi tentang Pilar-Pilar dalam Berbisnis
Karena untuk bernisnis murni dibutuhkan Skill bisnis bukan skill teknis.
Di dalam sebuah bisnis ada 2 hal yg perlu dipahami seseorang, 1. Bussiness language (bahasa bisnis) yg srg disebut sebagai Cara Bermain dan 2. Angka-angka 
Untuk memahami keduanya dibutuhkan Hidayah, belajar dari hari ke hari dan terus berlatih, karena dg memahami Bussiness language lah qt bisa benar benar menjadi seorang pebisnis, kemudian angka2? Kepahaman qt terhadap cerita di balik angka-angka dalam bisnis qt, itulah yg berpengaruh terhadap seberapa besar cash yg qt dapatkan
dulu saya sangat tidak aware dg keuangan, semangat sy slalu menjual menjual dan menjual karena sy fikir uang itu ada di tangan qt shg ga perlu lah dipikirkan, tetapi finansial literacy mengajarkan sebaliknya, dan hanya dg mengubah sedikit sj cara bermain, aware terhadap keuangan dan angka2, perubahannya luar biasa
Sekali lagi, menjadi pribadi yg tumbuh itu bukan berarti menjadi pribadi yg paling baik dan paling hebat, namun menjadi pribadi yg tumbuh itu adalah menjadi pribadi yg senantiasa lebih baik dari hari ke hari

Berikut ada artikel menarik tentang Turn Arround Bisnis.

Turn Arround Bisnis
Batu, 5/12/2013. Situasi sebuah perusahaan ada 3 kategori. 1. Growing. 2 Chaotic 3. Distressed. Perusahaan growing adalah perusahaan normal dan situasinya baik-baik saja. Namun bukan berarti tidak ada masalah, tetap ada masalah tetapi masih terkendali. “Perusahaan growing tetap perlu coaching,” kata Presiden IIBF, HeppyTrenggono di depan para VCoach (voluntary coach IIBF), di Batu, Malang, Kamis petang. Perusahaan growing, lanjut Heppy membutuhkan coaching untuk mengembangkan kapasitas, membangun budaya perusahaan, meningkatkan penjualan, mencapai goals dan lain-lain.

Perusahaan Chaotic adalah perusahaan yang merasa tidak terkendali. Perusahaan kategori ini merasa krisis yang tak pernah berhenti (never ending crisis). Orang keluar masuk perusahaan karena perusahaan memasukkan dan mengeluarkan orang terus-terusan. “Dia merasa kekurangan orang, begitu direkrut dia merasa kebanyakan orang. Begitulah seterusnya sampai akhirnya dia kerja sendirian,” kata Heppy memberi contoh. Untuk memperbaiki perusahaan kategori ini coaching masih bisa diterapkan. “Dari 3 kategori ini perusahaan chaotic yang paling banyak akan anda temukan,” jelas Heppy.

Perusahaan Distressed adalah perusahaan yang sedang mau jatuh. Perusahaan jenis ini kerap disebut dengan istilah falling company atau trouble company. Proses coaching tidak bisa diterapkan dalam perusahaan ini. Perusahaan distressed memiliki ciri-ciri, 1. Bisnis kehilangan arah dan kehilangan control 2. Memburuknya posisi cash yang terus menerus dan semakin tidak terkendali 3. Senior manajemen tidak berdaya dan merasa seperti tidak ada harapan 4. Bisnis menghadapi prospek nyata akan kehabisan nafas. “Pendekatan coaching tidak bisa lagi diterapkan pada perusahaan ini,” kata Heppy.

Terhadap distressed company ada 3 kemungkinan yang bisa dilakukan; menjual perusahaan itu, menutupnya atau melakukan proses turn around. Turn around adalah sebuah proses perbaikan perusahaan yang sudah dalam posisi mau jatuh untuk mengembalikannya ke dalam posisi yang benard engan performance yang lebih baik. “Turn around bisa dilakukan jika memenuhi syarat-syarat tertentu, salah satunya komitmen untuk melakukan apapun yang diperlukan,” jelas Heppy. Perusahaan itu juga dalam posisi yang tidak terlalu terlambat dan harus ada strong leadership dalam proses itu. Banyak orang merasa perusahaannya sudah masuk dalam kategori distressed tetapi sesungguhnya baru dalam tahap chaotic.

IIBF sendiri memiliki divisi khusus turn around di bawah koordinasi Indonesia Mentoring (IM). Namun tidak semua perusahaan distressed yang bisa masuk dalam proses turn around IIBF. Ada kualifikasi, pertimbangan dan syarat tertentu. “Misalnya, perusahaan itu memiliki dampak ekonomi dan sosial yang sangat tinggi jika perusahaan itu harus ditutup,” kata Heppy. Pembentukan divisi ini setelah melewati perjalanan selama ini dengan banyaknya perusahaan yang trouble di Indonesia dan minimnya lembaga atau instusi yang khusus menangani masalah ini. Banyak perusahaan yang menjalani proses coaching tetapi tidak mampu memperbaiki performance perusahaan itu. Masalahnya, bukan proses coachingnya yang keliru tetapi treatmennya yang tidak tepat. Karena perusahaan itu bukan lagi perusahaan chaotic tetapi boleh jadi sudah masuk dalam kategori Distressed Company. (2as)

http://iibf-indonesia.com/turn-around-the-company/

Contoh Permohonan Hewan Qurban

Nomor    :  01-b/KT-TKMDH/09.16                                                                        September  2016
Lamp.     :  -
Hal          :  Surat Permohonan Hewan Qurban                                           


Ykh.
di

Assalamu’alaykum Wr Wb

Dengan hormat,
Segala puji bagi Allah SWT, Rabb semesta alam. Sholawat dan salam semoga tercurah untuk Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, shahabat, dan pengikutnya yang senantiasa menegakkan Dinnul Islam.
Bersama ini kami Takmir Masjid…… yang beralamatkan di dusun….. menginformasikan bahwa jumlah jamaah di area masjid kami …. KK (kepala keluarga), sedangkan hewan qurban yang ada sampai hari ini sejumlah….. ekor. Oleh karena itu kami bermaksud mengajukan permohonan hewan qurban dari BMT BIMA Magelang untuk kami distribusikan kepada jamaah kami.

Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan bantuannya anda kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaykum Wr Wb

Ketua Takmir                                                                          Sekretaris
                                   



                        __________________                                                            ____________________


untuk versi word silahkan download di sini

Latar belakang Berdirinya BKPRMI

Foto pendiri BKPMI (alm) Ust. Toto Tasmara)
3 September 1977 bertepatan dengan 19 Ramadhan Hijriyah Pemuda Remaja Masjid se- Indonesia berkumpul di Masjid Istiqamah, Bandung, Jawa Barat untuk bertemu dan merapatkan barisan. Dari berbagai macam daerah, Jawa Tengah Jawa Timur DKI Jakarta Jogjakarta, sebutlah beberapa tokoh muda yang hadir dalam kesempatan itu Toto Tasmara, Ahmad Mansur Suryanegara, Syamsuddin Manaf, Bambang Pranggono, masing-masing dari Jawa Barat, Mustafid Amna,a Syaifuddin Donondjoyo, Muhammad Anwar Ratnapa Syaifuddin Donondjoyo, Muhammad Anwar Ratnaprawira, Muchlis Ma'ruf masing-masing dari DKIJakarta, Nasir Budiman, Nurcholis Turmudzi masing-masing dari Jawa Tengah, Mubayin dari Jawa Timur kemudian bersepakat untuk mendirikan Organisasi Pemuda Masjid Indonesia yang bernama BKPMI (berubahnya BKPMI ke BKPRMI silahkan baca di sini)



Adapun berkumpulnya para pemuda Masjid di Indonesia tersebut dilatar belakangi oleh hal-hal di bawah ini :

  1. 1. Sebagai reaksi terhadap gejala sosial yang berkembang di tanah air seperti konsep pembangunan nasional yang dinilai cenderung berorientasi pada pembentukan masyarakat sekuler, depolitisasi organisasi kepemudaan melalui konsep NKK dan BKK, isu kristenisasi dan pemahaman keagamaan berlangsung secara dinamis yang menimbulkan polemik antara paham tradisional dan paham modernis. Isu kebangkitan Islam Abad XV Hijriyah yang ditandai dengan kesemarakan kegiatan keagamaan, pencerahan pemahaman keagamaan melalui kajian-kajian dalam berbagai bentuknya, kuatnya dorongan untuk membangun Ukhuwah Islamiyah dan negara
  2. Tumbuhnya kesadaran beragama di kalangan muda Islam telah mendorong untuk mempelajari sekaligus untuk memperjuangkan Islam sebagai sebuah kebenaran mutlak.Tumbuh kembangnya kajian-kajian Islam]] di berbagai belahan dunia di satu sisi dan di sisi lain semakin kuatnya semangat Generasi Muda Islam Indonesia untuk memantapkan posisi dan citra Indonesia tidak hanya sebagai pemeluk Islam terbesar di dunia, tetapi luk Islam terbesar di dunia, tetapi juga sebagai pusat syiar dan peradaban Islam
  3. Munculnya gerakan ummat Islam di seluruh dunia untuk kembali ke Masjid sebagai basis perjuangannya, di mana Masjid sebagai Lembaga dan Pranata, Masjid sebagai Baitullah dan Masjid sebagai milik Ummat, memberikan nuansa dan marwah BKPRMI sebagai alat perekat/katalisator Pemuda Remaja Islam, Ideologi dan emosi keagamaan sebagai motivasi instrinsik dalam memacu semangat juang "Tahan Banting". independen dan sebagai Kader Ummat dan sekaligus sebagai Kader Bangsa.


sumber : wikipedia.com

Sejarah Lahirnya BKPRMI

Foto Musyawarah Kerja saat berdirinya BKPMI
Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPMI) berdiri pada tanggal 3 September 1977 | 19 Ramadhan 1397 Hijriyah di Masjid Istiqamah Bandung, Jawa Barat. Dengan terbentuknya kepengurusan periode 1977 - 1980 hasil Musyawarah Kerja Nasional dan dilantik oleh KH. EZ Muttaqien mewakili Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Pusat. Lahirnya BKPMI ini adalah pada forum Musyawarah Kerja Nasional I yang kemudian disepakati sebagai Musyawarah Nasional I yang dihadiri oleh BKPM wilayah dengan kepemimpinan model Presidium dan terpilih sebagai ketua umum Rakanda Toto Tasmara dengan Sekertaris Umum Rakanda Bambang Pranggono. Tercatat sebagai pendiri adalah : Rakanda Toto Tasmara, Rakanda Ahmad Mansur Suryanegara, Rakanda Syamsuddin Manaf, Rakanda Bambang Pranggono, masing-masing dari Jawa Barat, Rakanda Mustafid Amna, Rakanda Syaifuddin Donondjoyo, Rakanda Muhammad Anwar Ratnapa Syaifuddin Donondjoyo, Rakanda Muhammad Anwar Ratnaprawira, Rakanda Muchlis Ma'ruf masing-masing dari DKI Jakarta, Rakanda Nasir Budiman, Nurcholis Turmudzi masing-masing dari Jawa Tengah, Rakanda Mubayin dari Jawa Timur.
Rapat pembentukan dan pelantikan pengurus BKPMI periode I itu di lakukan di Masjid Istiqomah Bandung. Pada saat pelantikan pengurus tersebut, hadir beberapa tokoh pemuda Masjid dari Jakarta, Yogyakarta, danSemarang.
Mengingat Pengurus Periode I ini berkedudukan di Bandung, maka Sekretariat BKPMI pertama kali terletak di Bandung, yakni di Gedung Sekretariat Majelis Ulama Indonesia, Jawa Barat. Kemudian berpindah mengikuti sekretariat MUI Pusat. Tahun 1986 di Masjid AL-Azhar, Jakarta , dan mulai tahun 1989 sampai sekarang di Masjid Istiqlal.

DARI BKPMI ke BKPRMI
Perubahan dari Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPMI) ke Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dilakukan dalam Musyawarah Nasional VI tahun 1993 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, bersamaan dengan bergabungnya Forum Silaturahmi Remaja Masjid (FOSIRAMA) di bawah pimpinan DR. H. Idrus Marham, M.A. (Ketua Umum DPP BKPRMI yang lalu).

Bersamaan dengan perubahan nama organisasi, dalam MUNAS VI ini pula di sepakati, bahwa BKPRMI merupakan lembaga otonom dari organisasi Dewan Mesjid Indonesia (DMI). Selain itu, di bawah pengurus BKPRMI terbentuk beberapa Lembaga Pembinaan dan Pengembangan, seperti Da’wah dan Pengkajian Islam (LPP-DPI), Sumber Daya Manusia (LPP-SDM), Ekonomi Koperasi (LPP-EKOP), Dan Keluarga Sejahtera (LPP-KS). Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Ketahanan Santri (LKS), terbentuk dalam suatu rapat pleno DPP pasca MUNAS VI.


sumber : wikipedia

Anda mencari Jam Digital Masjid Terbaik dengan Harga Murah dan bergaransi?
Silahkan Kunjungi toko kami Smart Techno Center
http://jadwaldigital.com/jam-digital-masjid-murah/










Gelora Musda DPD Bkprmi Kabupaten Sleman

Ahad 4 September 2016 adalah momentum kedua Musyawarah Daerah DPD Bkprmi kabupaten Sleman, bersamaan dg momen milad ke 39 BKPRMI sejak kelahiran pertamanya pada tahun 1977 yg lalu. Musyawarah daerah pada tahun 2016 ini melahirkan dan menetapkan kepengurusan DPD Bkprmi Kabupaten Sleman masa bhakti 2016-2020. Gelora semangat gerakan dakwah pemuda dan remaja masjid di sleman melalui momentum ini senantiasa harus tetap dijaga,mengingat problematika umat saat ini yg bukan semakin membaik, namun bagaikan spiral yg terus membelit umat. Pemuda Remaja masjid harus tampil dan ke depan untuk berkontribusi bersama sama mengurai spiral problematika yg ada. DPD Bkprmi Kabupaten Sleman dalam hal ini memiliki amanah untuk bersama-sama dengan DPK (Dewan Pengurus Kecamatan) BKPRMI di 17 kecamatan di kab sleman menjalankan fungsi dakwah berbasis masjid nya. 
"Makmurkan Masjid, Majukan Sleman"
Salah satu semangat yg qt usung adalah memodel Strategi dakwah Rasul dan para shahabat pendahulu. 
Sejak kemunculannya pertama kali, Islam yang dibawa Rasulullah Muhammad SAW telah didukung oleh para pedagang, pengusaha dan konglomeerat muslim seperti Abu Bakar, Umar, Utsman dan Abdurrahman bin Auf. Dan harus tetap seperti itu sepanjang masa agar Islam tetap jaya, terhormat dan sesuai asholahnya (aslinya).

Hari ini Ummat Islam terpinggirkan.  Semua itu terjadi karena hari ini kita tidak lagi memiliki konglomerat dan pengusaha yang kaya serta shaleh seperti Abu Bakar, Umar, Utsman dan Abdurrahman bin Auf.  Lalu apakah kita cukup mengeluh dan menyesali diri? Tidak berbuat sesuatu untuk merubahnya?
Kekayaan yang hakekatnya adalah milik Allah yang dititipkanNya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan mereka yang mengerti hakekat ini akan menggunakannya untuk menolong agama Allah SWT.
Setibanya Rasulullah SAW hijrah dari Makkah ke Madinah, maka Rasulullah melakukan tiga hal besar dan strategis dimana setelah itu Islam menyebar kepenjuru dunia. Ketiga hal tersebut adalah:
1.Membangun Masjid
2.Mempersaudarakan Kaum Muhajirin dan Anshor
3. Menguasai Pasar (Ekonomi)

(Inspirasi dan sumber MTW)
Bersambung...

Musda DPD BKPRMI Kabupaten Sleman

Dalam rangkaian acara Milad BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia), Dewan Pengurus Daerah BKPRMI Kabupaten Sleman InsyaAllah akan menyelenggarakan Musyawarah Daerah dan Pergantian Struktur Kepengurusan pada hari ahad, 4 September 2016 bersama perwakilan DPK (Dewan Pengurus Kecamatan) se Kabupaten Sleman.

Jogja Ke Masjid
Back to Masjid | Back to Basic
Makmurkan Masjid | Majukan Sleman