Manajemen TPA Secara Profesional

Manajemen TPA Secara Profesional
TPA (Taman Pendidikan Al Qur'an) merupakan tempat untuk pembinaan usia dini di lingkungan masjid.
Kondisi masjid hari ini menemukan tantangan luar biasa dg bergesernya kultur, kebiasaan dan karakter anak muda, dulu pengelolaan TPA bisa di'handle' oleh anak2 muda, tp hari ini banyak masjid yg mengalami kesulitan untuk pengelolaannya, shg penerapan manajemen profesional tersebut menjadi salah satu solusi bagi keberlangsungan proses pembinaan anak usia dini di Masjid

Kemarin sore kami dtg memenuhi undangan salah satu masjid besar di sleman untuk berdiskusi terkait dengan pengelolaan Taman Pendidikan Al Qur'an (TPA) di masjid tersebut
dengan kesimpulan akhir kami bersedia untuk membantu proses "re-engineering" penyelenggaraan TPA nya dengan pengelolaan manajemen scara profesional
#EmpoweringMoslemYouth

Jam Digital Masjid Jogja

Jam Digital Masjid Jogja, Menjadi pelayan masjid adalah pilihan saya saat memutuskan untuk resign dari pekerjaan. Jam Digital Masjid menjadi awal mula saya melangkah dalam bisnis ini. sejak tahun 2012 saya memang sudah mulai menjalankan bisnis kecil-kecilan ini dengan mendatangi masji ke masjid untuk menawarkan produk. Diawali dengan banyak kejadian muadzin yang ragu-ragu untuk memutuskan mulai adzan, dengan menunggu adzan dari masjid lain. Sehingga sekiranya perlu alat untuk membantu para muadzin agar bisa yakin tentang awal waktu sholat.
Smart Techno Center menjadi usaha awal saya menyediakan Jam Digital Masjid untuk memenuhi kebutuhan masjid-masjid di jogja dan sekitarnya dan siap memenuhi permintaan pesanan dari masjid - masjid dari seluruh wilayah indonesia.



DPD BKPRMI KABUPATEN SLEMAN MENYELENGGARAKAN SEKOLAH FIQIH JILID 2

Momentum persatuan umat hari ini mulai menggelora dengan adanya kegiatan-kegiatan keumatan bersama. Namun, beberapa masih terganjal dengan adanya perbedaan-perbedaan pada hal-hal cabang, salah salah satu perbedaan terjadi dalam hal fiqih, karena seperti kita ketahui bahwa ada 4 mazhab fiqih yang banyak dirujuk oleh umat islam di dunia. Perpecahan yang pada mulanya berawal dari perbedaan dalam bidang fiqih ini bahkan berkembang menjadi perpecahan sosial. Salah satu penyebab terjadinya perpecahan yang berawal dari perbedaan pendapat tadi karena masing-masing pengikut mazhab merasa bahwa pendapat mazhabnya adalah yang paling benar. Dan ini terjadi karena para pengikut mazhab tidak lagi mengikuti metode para imamnya yang mengambil pendapat hukum dari sumber aslinya, yakni al-Qur’an dan as-Sunnah, akan tetapi memilih untuk mengambil pendapat hukum dari kitab-kitab fiqih dalam mazhabnya sendiri dan menganggapnya sebagai sebuah kebenaran yang tidak dapat berubah lagi

Dengan kondisi tersebut Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kabupaten Sleman Bekerjasama dengan tim Kajian Sabtu Sore (KSS) Bhakti Insani dan Menyelenggarakan Sekolah Fiqih jilid 2, mendatangkan Ust. Ahmad Sarwat, Lc dan tim dari Rumah Fiqih Indonesia untuk membahas Materi Fiqih Sholat, Fiqih Puasa, Fiqih zakat,Fiqih Muwazanah (Pertimbangan), Fiqih Ikhtilaf (Perbedaan) dan Fiqih Muamalah berdasarkan telaah dari 4 mazhab, sehingga memberikan kita cakrawala yang lebih luas dalam memandang sebuah perbedaan yang sudah menjadi keniscayaan. Kegiatan ini akan diselenggarakan di Hotel Joyo Kawasan Wisata Kaliurang Sleman Yogyakarta pada hari Sabtu-Minggu 15-16 April 2017. Biaya sekolah fiqih 250rb bagi umum dan 200 rb bagi alumni sekolah fiqih 1. Pendaftaran bisa melalui nomor panitia (085100201808).


Pilih Kaya atau Terlihat Kaya?

Menjadi Kaya tentu merupakan keinginan banyak orang, karena dengan kaya kita bisa melakukan apa yang kita mau. Namun, apakah benar kita sudah menempuh jalan kaya atau jangan-jangan kita sedang menempuh jalan sebaliknya yaitu jalan orang yang terlihat kaya. Kaya bukanlah sebuah keadaan tetapi Kaya adalah karakter. Sehingga ada 2 karakter pada diri manusia, yaitu karakter miskin dan karakter kaya. 

Orang dengan karakter miskin dan ingin menjadi terlihat kaya , begitu memperoleh penghasilan, proritas pertama dan utamanya adalah segera menghabiskannya, bahkan hebatnya dia bisa menghabiskan penghasilan yang belum ada di tangannya. Orang bermental miskin selalu ingin merasakan pengalaman memiliki sesuatu. Dalam kurun waktu lama, dia terus berangan-angan, andai aku bisa beli dan itu, sehingga begitu ada uang lebih, mereka bergegas memuaskan keinginannya. Orang dengan mentalitas miskin tidak pernah peduli dengan jumlah yang harus dibayar. Dia hanya menghitung, apakah penghasilannya cukup untuk membayar cicilan atau tidak.

Lalu bagaimanakah orang Kaya Sesungguhnya, orang yang bermental kaya menurut Presiden IIBF (Indonesian Islamic Bussiness Forum) Ir.H. Heppy trenggono, M.Kom setidaknya ada 4 ciri orang kaya sesungguhnya yaitu (1) Suka Memberi/Berbagi, orang kaya sesungguhnya adalah orang yang lebih suka berbagi/memberi daripada meminta minta, dia ingin hidupnya bermanfaat bagi banyak orang. Yang kedua ciri orang kaya adalah Suka Menabung, begitu mendapatkan penghasilan, setelah disisihkan untuk berbagi langkah selanjutnya dia simpan uangnya untuk ditabung bukan dihabiskan. Ciri yang ketiga adalah Suka Berinvestasi, ini dilakukan oleh banyak orang kaya di dunia, mereka berfikir jangka panjang dengan melakukan investasi, uang hasil tabungan mereka setelah terkumpul mereka gunakan untuk investasi bukan dihabiskan untuk konsumsi dan berfoya-foya. Dan yang terakhir adalah Simplicity, yaitu Hidup semurah mungkin tapi bukan berarti hidup murahan, orang dengan karakter kaya selalu pintar untuk berhemat dan hidup sederhana, dia tidak mengejar untuk terlihat kaya, berbanding terbalik dengan orang yang ingin terlihat kaya, mengejar atribut kaya (agar terlihat) kaya adalah focus dalam kehidupannya



Nuri Ardiansyah
Ketua DPD BKPRMI Kab Sleman
Pengusaha Muda Jogja