True Story
Ini adalah lanjutan pembuktian bahwa Umroh dan Haji itu Gratiisss… Kisah tentang sebuah keyakinan, kisah tentang kesabaran dan keteguhan. Saya akan menceritakan tentang seorang yang bernama Pak Din, beliau adalah seorang karyawan swasta dengan 1 istri yang tidak bekerja dan mempunyai penghasilan UMR, beliau mempunyai seorang ibu sudah cukup ‘sepuh’ yang berprofesi sebagai penjual makanan di depan rumahnya. Kisah dimulai ketika Pak Din mengunjungi ibu nya, percakapan terjadi di sana dan sampai pada ujung pembicaraan, Pak Din bertanya kepada sang ibu,’ibu apa yang di dunia ini ibu inginkan dan belum kesampaian?’,kemudian sang ibu menjawab,’ aku pengen umroh/naik haji Din’.
‘Mak Deg’ Pak Din mendengar jawaban sang ibu, kemudian Pak Din mulai mengusahakan dengan dating ke rumah saudara2nya dan menyampaikan mohon bantuan karena ibu nya ingin umroh/naik haji. Mendengar apa yang disampaikan Pak Din, keluarganya (Pakdhe, Paklek ,dll) hanya menertawakannya,
Din…din…umroh haji ki larang, saiki biayane pira?40 jt pakdhelha saiki po yo ibumu arep mangkat dewe, lak yo paling ora kawe ngancani to din? Nek kowe ngancani paling ora butuh duit 80 jt wong loro durung karo sangu ne… (akhirnya misi pertama gagal)
setelah itu pulanglah Pak Din