SUKSES = Suka Berproses

Jalan panjang yang dilalui oleh para pebisnis merupakan fitrah dan proses yang memang seharusnya dijalani oleh orang yang ingin sukses, seperti sebuah anekdot yang mengartikan kepajangan dari SUKSES sendiri adalah suka Berproses.
Keinginan untuk instan atau berhasil terlalu cepat terkadang membuat seorang pebisnis pemula terperosok dalam sebuah lubang yang bisa jadi membuatnya tidak mampu kembali berdiri
SUKSES = Suka Berposes
Keberhasilan sebuah perjalanan bisnis tentu saja sangat dipengaruhi oleh si owner itu sendiri, core utama dalam sebuah bisnis. kembali kepada pembahasan sebelumnya tentang kaya, Kaya adalah sebuah mentalitas. Sebuah bisnis tidak akan bisa menjadi sebuah bisnis yang besar dan benar-benar membuat kaya jika mentalitas level 'core' nya masih mentalitas miskin, sebesar apapun bisnisnya lambat laun (dengan izin Allah) akan gulung tikar. Mentalitas meruapakan sebuah bagian mendasar dalam pembentukan karakter. pola pikir seseorang, cara pengambilan keputusan, penentuan strategi dll sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam pikirannya. 
Mentalitas kaya tidaklah bisa dibentuk dengan cara instan, perlu proses, perlu waktu, perlu pembiasaan sehingga mentalitas/karakter tersebut menjadi sebuah 'akhlak'.
Oleh karena itu penting sekali seorang owner bisnis memiliki sebuah mentalitas kaya, dimanapun level bisnisnya, selain itu yang penting juga adalah seorang owner tau kemana peta/arah bisnisnya [Nikmati setiap level bisnis anda, jangan gegabah untuk naik dan jangan sekali-kali mau turun]
Dalam sebuah kesempatan sharing, setidaknya ada 5 tingkatan/level sebuah bisnis:
1. Pre Start up 
 Level ini adalah level dimana anda sedang mempunyai keinginan untuk berbisnis, belajar berbisnis. Dalam level ini ada kelebihan yang bisa anda menfaatkan, yaitu semangat anda sedang tinggi-tingginya, ditandai dengan anda mau berjualan apapun (walaupun kadang rugi,hehe...) Saya masih ingat saat itu jualan kaos kaki, jualan salak,jualan pulsa, bumbu masak, pelihara ayam,dll 
Di level ini penting untuk mulai tau/belajar tentang mentalitas kaya

2. Start Up
level ini ditandai dengan mulai berdirinya bisnis anda, mulai berjalan (apapun kondisinya :-) )
walaupun hasil dari bisnis belum menentu (uangnya belum tentu ada), strategi yang dijalankan belum terbukti berhasil, kondisi pasarnya juga belum menentu, tapi usaha yang dijalankan sudah mulai ON. Di level ini, penting untuk memantapkan mentalitas anda (mentalitas Kaya). Ciri orang di level ini terkadang over optimis, banyak rencana tapi terkadang tinggal rencana saja,hehe....
Saran saya (yg dulu tdk saya lakukan tapi ini penting) mulai milikilah buku tempat anda menumpahkan segala rencana anda (buku besar) agar pemikiran anda tidak buntu, senantiasa mengalir. Setelah anda merasa masuk di level start up, nikmati proses dan senantiasa menyiapkan diri naik pada level selanjutnya, yaitu level Survival.

3. Level Survival
Pada level ini pastikan mentalitas kaya anda sudah terbentuk dengan baik. Di level ini ibarat kata perjalanan berlayar, anda sedang mendapatkan kondisi terjangan ombak yang membuat bisnis anda tidak menentu, anda mulai menemukan masalah dan hambatan bisnis anda. Penjualan belum stabil tapi di sisi lain anda sudah mempunyai sedikit pengalaman dari perjalan bisnis selama ini, gunakan pengalaman sebagai guru terbaik. Pada level ini biasanya pebisnis berfikir bagaimana bisnisnya tettap bertahan untuk menghadapi ombak perjalanan, 'just defend' belum memikirkan masa depan bisnis nya. Pesan saya 'Ampun tergoda kredit', hehe... kecuali mendesak atau 'pasti' mendapatkan keuntungan besar dari kredit tersebut. Biarkanlah hidup dan bisnis anda tetap canggih (hidup tanpa hutang). Biasanya perjalanan bisnis ini menginjak usia 3-5 tahun. Over optimis sdh mulai hilang karena mulai mulai merasakan kondisi real. Saran saya saat berada di level ini perbanyak diskusi dan belajar dari guru kehidupan agar pola pikir kita berkembang, menjadikan hambatan sebagai 'upgrade' bagi kita dengan menemukan solusinya, dan secara tidak langsung hal ini perlahan tapi pasti mengantarkan kita naik pada level selanjutnya uaitu level Growth

4. Level Growth
Setelah melewati fase survival, Pebisnis akan masuk pada level growth yang ditandai dengan sudah settlenya penjualan bahkan terjadi peningkatan tajam dan terkadang jika tidak diatasi akan membuat kita kualahan memenuhi permintaan pasar. Sering kali di fase ini terjadi kekurangan modal dan manajemen bisnis yang belum baik, sehingga perlu untuk memperbesar volume dengan menggandeng investor. Di level ini mentalitas anda harus benar-benar sudah clear. Oiya, ada kebiasaan lain dari pebisnis di level ini, biasanya mulai memikirkan investasi pada jenis usaha lain. (Ingat, jangan pernah menaruh telur pada 1 keranjang yang sama)-> suatu saat semoga terbahas,hehe///

5. level Matang
Tingkatan tertinggi dari sebuah bisnis ini biasanya anda sudah benar2 'jadi', menjadi role model bagi pebisnis-pebisnis di level star up. Kemampuan bisnis sudah berkembang maju sehingga anda dapat menemukan 'fatwa' bisnis sendiri. Strategi bisnis sudah teruji, tapi tetap saja mentalitas kaya harus senantiasa dijaga agar anda tidak lengah dan kemudian jatuh.
tetap rendah hati dan perbanyak berbagi :-)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar